1. |
*akhir/Motion#4
03:46
|
|||
"There is no value in subjugation. I knew of this from a time long past. To break free is to cut ties to the ghost of our former selves."
"I can't promise that a memory of you lives on."
"Even when I try to sleep you appear. Unwillingly."
Her lips parted, "Don't fall prey to such a game"
"There is no value in subjugation", her lips confirmed.
|
||||
2. |
~awal/Motion#1
03:18
|
|||
[instrumental]
|
||||
3. |
Motion#2
04:16
|
|||
Poem written by Sarah Soeprapto and voiced by Lalita Ratu Samardhya;
Aku sudah jarang mengingatmu
namun ketika membicarakan cinta, kamu selalu hadir diantara ampas memori yang menumpuk
....
Kamu adalah setengah dariku, cara berpakaianku, koleksi lagu-laguku, setengahnya adalah kamu.
Aku memecahkanmu dalam diriku, hingga tercerai jadi represi memori yang ingin aku buang jauh dalam keakuanku yang tanpa kamu
Yang tersedih adalah harus mengingatmu sepenuhnya ketika kau paksa aku untuk lupa,
Melupakanmu berarti melupakan setengah dari apapun yang kau temukan dalam hari-hariku,
dan aku takkan bisa jadi diriku tanpa ingat tentang dirimu.
Aku akan mencari walau hanya kepingan, kepingan mimpi dari sebuah teka teki untuk disatukan
Aku kecewa, bukan kecewa karena kau mengingkari janji, namun kecewa pada diriku sendiri karena aku telah berani untuk percaya padamu.
Nyatanya aku jatuh dan pecah, rasanya sakit sekali karena perasaan ini membuatku retak, sendiri dan terjebak.
Kamu adalah kenangan termanis sekaligus kebohongan terpahit yang masih aku cari sisanya diantara lini waktu,
Berusaha untuk mengingatnya karena aku tahu kau masih ada disana, di batas sadarku.
....
untuk seseorang dengan jari termanis yang pernah aku genggam,
Beri tahu aku caranya, untuk menjadi diriku tanpa menyangkalnya.
|
||||
4. |
Motion#3
04:00
|
|||
Hope escapes from the very mouth that consumes
Needless to say pain relapses in cycles
"There might be no point to this."
The pain inflicted; the time lost
Deep wounds; cuts that bare to her very bones
"There must be no point to this."
"Does it not pain you to know that our frail lips will never meet?", she muttered in the memory of the love now lost.
Unwavering in the wind. Unforgiving.
|
A City Sorrow Built Ubud, Republic of Indonesia
shitskrmz
if you are forced to pay, you can still download our stuff on sailboat records bandcamp.
Streaming and Download help
A City Sorrow Built recommends:
If you like A City Sorrow Built, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp